Telah terlaksana Pelatihan Bata pada tanggal 08 – 12 Agustus 2022. Pelatihan Bata dilaksanakan selama 5 hari, dengan 2 hari teori dan 3 hari praktek. Peserta Pelatihan bata kali ini yang juga sama dengan Pelatihan Plumbing, namun pada pelatihan bata kali ini terjadi peningkatan Kualitas Soft Skill dan Hard Skill yang signifikan. Hal itu terlihat dari Kata Sambutan baik dari Kepala LPKLKP AlQodri Academy dan Perwakilan PERINTIS yaitu Bapak Reynold, untuk selalu mengutamakan Kedisiplinan baik saat jam masuk pelatihan maupun sikap yang baik terhadap Instruktur.

Peningkatan Kompetensi Soft Skill ini juga didapatkan oleh peserta pelatihan bata melalui materi Etika Kerja dan Etos Kerja yang disampaikan oleh Bapak Mulya Arda. Bapak Mulya Arda mengingatkan para peserta untuk senantiasa menjaga niat dalam bekerja dan menjaga Sholat 5 waktu meskipun saat bekerja sebagai Tukang. Buah hasil dari Pelatihan Bata kali ini, peserta semakin disiplin masuk ke ruangan maupun praktek sebelum jam teori/praktek mulai, maupun juga Ibadah yang dikerjakan oleh para peserta pada saat hari terakhir pelatihan yaitu untuk melaksanakan Sholat Jum’at. Semua peserta naik ke bus untuk sholat di Masjid terdekat dan mereka menggunakan pakaian yang rapi. Teriakan Takbir juga peserta ucapkan saat bersama sama menyampaikan yel-yel mereka.

Peningkatan Kompetensi Soft Skill ini juga diimbangi dengan Peningkatan Hard Skill yang peserta dapatkan. Berbeda dengan Pelatihan Plumbing dengan Teori selama 3 hari dan 2 Hari praktek, Pelatihan bata kali ini Teorinya hanya 2 hari dan 3 hari Praktek. Sehingga Pelatihan Bata kali ini, Sangat Efektif dan Efisien untuk meningkatkan Kualitas Skill para peserta. Dengan praktek yang dilaksanakan selama 3 hari, semua peserta telah mencoba berbagai praktek yang diajarkan oleh Instrukstur. Salah satunya ialah Erik Apriliansyah Bongestu, pria yang biasa dipanggil erik ini adalah peserta yang belum pernah bekerja di dunia pertukangan. Peningkatan Kompetensi Skill Erik ini juga dilihat oleh Instruktur Pelatihan bata yaitu bapak Ahmad Martadinata. Bapak Marta menilai, Erik sangat semangat mempelajari hal yang baru dalam hidupnya, sehingga pada pelatihan bata kali ini ia berani mencoba setiap pekerjaan yang dilakukan